Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa mengaku pasrah harus finis keenam dalam MotoGP Jerman yang digelar di Sirkuit Sachsenring akhir pekan lalu, di mana balapan dimulai dengan kondisi basah, namun mengering di pertengahan balap. Kepada MotoGP.com, ia mengaku tak nyaman dengan ban yang ia pilih.
Hujan deras yang turun pada hari Minggu (17/7) membuat Pedrosa menjadi yang tercepat pada sesi pemanasan. Ia pun memilih menggunakan ban basah ekstra lunak di sesi balap. Sayangnya, lintasan mengering di pertengahan balap dan ia tak lagi percaya diri.
"Saya tidak merasa super-kuat dalam balapan dengan kondisi basah, tak seperti saat sesi pemanasan. Saya memilih ban depan ekstra lunak dan tak menyangka lintasan akan mengering dengan cepat. Saya mencoba mempertahankan ritme yang konstan dan tak melakukan kesalahan," ujarnya.
Pada lap ke-22, ia pun mengganti motornya dengan ban kering (slick) dan kembali ke lintasan di posisi kesembilan. Meski tetap tak nyaman di lintasan yang kering, ia berhasil mengeluarkan potensi bannya dan menyalip Jack Miller, Valentino Rossi dan Hector Barbera.
"Usai mengganti motor, saya tetap merasa tak nyaman sampai ban mencapai suhu ideal. Tapi setidaknya saya bisa menyalip beberapa pebalap dan finis keenam. Saya ingin tampil lebih baik, tapi kami harus tetap fokus dan bersiap menghadapi balapan-balapan selanjutnya," tutupnya.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon